THE ART OF LIFE

Selasa, 05 Mei 2020

Paket tempat wisata di Pangalengan...

Posted by Rizkie Oktariansyah on 14.55 in

Pangalengan merupakan salah satu kawasan yang populer di Bandung Raya selain kawasan Lembang dan Ciwidey. Jaraknya memang sedikit jauh dari kota Bandung, tetapi karena masih belum terlalu ramai kawasan ini bisa dibilang masih sangat asri dan memiliki udara yang sangat segar. Jika dari Bandung menuju daerah Pangalengan ini kita bisa melewati Banjaran terlebih dahulu kemudian menuju ke jalan raya Banjaran-Pangalengan. Sepanjang perjalanan Banjaran-Pangalengan ini kita akan disuguhkan suasana yang begitu menyejukkan karena udaranya sangat sejuk. Sesampainya di Pangalengan kita akan tiba di bundaran yang memisahkan kita jika ke arah kiri maka akan menuju ke perkebunan teh malabar dan jika ke arah kanan menuju ke situ cileunca, tinggal pilih saja mau kemana.

Lalu jika kita ke Pangalengan bisa kemana saja ?
Bisa dalam tempo 1 hari perjalanan atau tidak ?

Berikut beberapa tempat yang bisa kita kunjungi sekaligus jika kita ingin pergi ke Pangalengan :

1. Sunrise Point Cukul

Sunrise Point Cukul

Jika datangnya pada pagi hari tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi pertama kali adalah Sunrise Point Cukul, karena tempat ini adalah spot terbaik di Bandung Raya untuk menikmati matahari terbit. Tempat ini berada di perbukitan dan menampilkan hamparan kebun teh sejauh mata memandang sehingga seperti hamparan warna hijau yang disinari matahari pagi. Hal itulah yang membuat kebanyakan orang menjadikan tempat ini sebagai spot favorit untuk berfoto sambil menikmati sunrise di Pangalengan. Tak cuma pemandangan kebun teh, dari Sunrise Point Cukul ini juga kita bisa melihat sebuah jalan raya yang bagi sebagian fotograper bisa menjadi sebuah foto yang keren. Selain itu tempat ini telah tersedia banyak papan dalam bentuk yang berbeda-beda yang bisa dijadikan spot untuk berfoto dan juga tersedia hammock jika ingin bersantai di tempat ini.

2. Situ Cileunca

Di Pangalengan terdapat sebuah danau yang lumayan besar yang berada di Desa Wanasari. Situ Cileunca namanya, disini banyak hal yang bisa kita lakukan seperti berperahu, camping ground, rafting, berkebun strawberry dan kegiatan outbound lainnya. Harga Tiket masuk dari situ cileunca ini sekitar Rp. 2500-5000 saja.

Jembatan Cinta Cileunca

Ada satu hal lagi yang menarik dari situ cileunca ini yaitu jembatan cinta yang berada di tengah Situ Cileunca ini. Dinamakan jembatan cinta karena tempat ini sering dijadikan tempat bersantai oleh orang orang yang datang dengan pasangannya, namun selain itu menurut warga sekitar nama cinta dikarenakan posisi dari jembatan ini menghubungkan dari dua desa yang terpisah oleh danau sehingga bagi sebagian orang dari dua desa ini jika ingin bertemu maka di jembatan ini lah tempatnya.

3. Rumah Pengabdi Setan

Sekilas memang tak ada yang menarik dari tempat ini, yang menjadi daya tariknya hanya di karenakan tempat ini merupakan tempat shooting dari salah satu film dengan penonton terbanyak dalam sejarah Indonesia yaitu film Pengabdi Setan. Namun jika anda terbiasa dengan dunia Fotografi mungkin tempat ini bisa jadi tempat yang menarik.

Rumah Pengabdi Setan

4. Pekebunan Teh

Tak jauh dari rumah Pengabdi Setan banyak sekali pemandangan dari kebun teh yang keren-keren. Rekomendasi terakhir jika berkunjung ke Pangalengan yaitu menikmati indahnya Kebun Teh Pangalengan. Teman-teman tinggal pilih saja mana kebun teh yang memiki pemandangan yang keren menurut teman-teman dan enaknya tidak harus membayar untuk menikmati kebun teh di daerah ini.

Kebuh Teh Pangalengan

Itulah dia rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi sekaligus atau seharian jika kita ingin pergi ke Pangalengan, Jawa Barat. Dan tentu saja sebenarnya masih ada beberapa tempat lagi di pangalengan ini yang masih bisa dikunjungi selain yang disebutkan diatas tinggal di atur saja, tetapi rekomendasi diatas sangat cocok bagi yang ingin berwisata dengan low-budget....

Senin, 04 Mei 2020

Kampung Warna di Kota Bandung

Posted by Rizkie Oktariansyah on 14.48 in

Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui jika Kota Bandung juga memiliki kampung warna-warni seperti Kampung Jodipan di Malang atau kampung warna-warni lainnya di kota lain.

Kota Bandung juga memiliki kampung warna yaitu di daerah Cibunut atau lebih tepatnya di gang Cibunut RW. 07 Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur, Kota Bandung. Memang tempat ini tidak terlalu terlihat dari jalan raya seperti kampung Jodipan yang ada di Malang, tetapi jika masalah kerennya tentu tidak kalah jauh dengan kampung Jodipan dan tentu saja disini banyak terdapat spot untuk ber-swa foto ria.

Kampung ini memiliki konsep kampung kreatif dan ramah lingkungan hal ini bisa kita lihat langsung jika datang ke tempat ini dimana kampungnya sangat bersih dan di tiap dinding banyak sekali mural mural yang berisi pesan-pesan kehidupan.

Banyak sekali hal unik dari kampung ini selain warna-warninya, Tiap RT di kampung ini memilki ciri khas dan warnanya masing-masing mulai dari RT 01 berwarna hijau, RT 02 yang memiliki taman dengan ciri khas warna birunya dan masih banyak warna lainnya lagi.

Masih ada lagi yang unik dari kampung warna cibunut ini yaitu di RT. 05 yang ciri khasnya berwarna merah. Di RT. 05 inilah terciptanya konsep “Oh Darling” (Orang hebat sadar lingkungan) karena tidak hanya orang dewasa saja tetapi juga anak kecil menjadi sangat cinta kebersihan lingkungan ini. Kemudian di RT. 05 ini juga terdapat “Bank Sampah” dimana bank sampah ini juga yang membuat anak-anak ikut ambil bagian akan kebersihan di lingkungan kampung ini. Konsep dari bank sampah ini yaitu “Kang Pisman” yaitu Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan. Nahh uniknya di kampung ini warga sudah memisahkan terlebih dahulu mana sampah organik dan non-organik sebelum menaruhnya di Bank Sampah karna mungkin saja masih ada beberapa sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Untuk anak kecil agar mau menabung di Bank Sampah ini juga biasanya akan diberi sedikit Intensif, makanya anak kecil di lingkungan ini juga semangat untuk cinta kebersihan, bahkan seringkali ada warga dari kampung lain juga yang ikut menabung di bank sampah ini.

HTM ?

Tidak ada harga tiket masuk untuk kampung ini, cuma biaya parkir saja. Tetapi tidak ada tempat untuk parkir mobil di tempat ini mungkin bisa di pinggir jalan raya untuk parkir mobil atau bus, jika sepeda motor bisa parkir di lapangan milik warga.

Lokasi Kampung Warna Bandung

Jumat, 01 Mei 2020

Titik tertinggi Bandung, Bukit Moko..

Posted by Rizkie Oktariansyah on 15.00 in

Bukit Moko pada pagi hari

Bukit moko merupakan titik tertinggi di Kota Bandung, karena dari tempat ini kita bisa melihat dengan jelas hampir keseluruhan dari Kota Bandung. Dari tempat ini juga kita bisa melihat cekungan yang mengelilingi Kota Bandung, seperti kata kebanyakan orang jikalau Kota Bandung itu seperti mangkok raksasa dimana Kota Bandung yang berada ditengahnya dikelilingi oleh gunung-gunung. Waktu yang pas untuk mengunjunginya juga bisa kapan saja tergantung kita ingin mendapatkan apa, bisa mendapatkan sunrise, sunset atau pemandangan kota. Jika ingin datang pada malam haripun tak masalah karena gemerlap dari pemandangan lampu Kota Bandung yang seperti ratusan bintik-bintik cahaya siap memanjakan mata kita jika datang pada malam hari, tapi perlu diingat ketinggian dari tempat ini bisa mencapai 1000 dpl sehingga jika datang pada malam hari akan terasa sangat dingin, jadi sangat disarankan untuk menggunakan pakaian yang cukup tebal jika ingin mengunjunginya pada malam hari.

Ada apa aja disini ?

Tempat paling atas dari tempat ini dinamakan Puncak Bintang, di tempat iitulah kita bisa bersantai-santai sambil menikmati pemandangan Kota Bandung. Selain itu dari puncak Bintang ini juga sering dimanfaatkan kebanyakan orang untuk mengambil foto kota Bandung dari ketinggian.

Dan juga dibagian atas kita bisa menikmati jajaran hutan pinus yang biasa dijadikan spot foto, dan kebanyakan orang jika ingin camping di Bukit Moko ini yaa di hutan pinus ini tempatnya..

Dibagian bawah dari tempat ini tersedia banyak saung-saung yang menyediakan banyak macam makanan. Karena suasana Bukit Moko yang sejuk kebanyakan saung-saung disini menyediakan makanan dan minuman yang bisa menghangatkan badan mulai dari mie instan, jagung bakar hinga kopi ataupun yang lainnya.

Tak perlu khawatir jika ingin sholat di Bukit Moko ini karena tempat ini telah menyediakan Mushola atau jika tidak ingin sholat di mushola kita juga bisa menumpang sholat di saung-saung yang tersedia cukup bilang saja ke pemilik saung. Enaknya air yang digunakan untuk wudhu biasanya sangat dingin.

Bukit Moko pada malam hari

Akses ?

Dilansir dari Djamandoeloecom, (22/12/2014), kita bisa memilih tiga jalur untuk bisa sampai ke Bukit Moko, Namun yang paling direkomendasikan adalah jalur dari padasuka, atau jika teman-teman bingung bisa masuk dari Saung Angklung Udjo terus naik ke atas. Jalur ini cukup aman baik menggunakan kendaraan motor ataupun mobil namun harus tetap berhati-hati karena jalannya tidak terlalu lebar dan banyak tikungan tajam serta jurang.

Berapa HTM ?

Dulu pada saat pertama muncul sebagai tempat wisata harga tiketnya hanya sebesar Rp.8000 saja, namun saat ini (2017) dikenakan tarif Rp. 15.000 untuk memasuki kawasan ini, selain itu jika kita ingin memasuki area bukit bintangnya maka akan dikenakan tarif lagi, dan jika ingin berkemah di tempat ini juga akan dikenakan tarif lagi.

Tips

Harus menggunakan pakaian yang panjang karena tempatnya sangat dingin.
Siapkan kamera terbaik agar bisa mendapatkan pemandangan Kota Bandung yang maksimal.
Jika menggunakan kendaraan harap perhatikan bensin, karena jalanan menuju tempat ini kebanyakan tanjakan yang akan membuat bensin menjadi boros.

Kamis, 30 April 2020

Belum ke Bandung kalau belum ke.....

Posted by Rizkie Oktariansyah on 14.02 in

Kata orang sih belum ke Bandung kalau belum ke tempat ini. Alun-Alun Bandung berada di kawasan luar dari Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. Alun-alun ini bisa dikatakan salah satu alun-alun terbaik di Indonesia saat ini. Bagaimana tidak, taman seluas 1200 meter persegi ini selalu ramai dengan pengunjung baik dari dalam maupun luar kota. Karena buka 24 Jam tempat ini bisa dikunjungi kapanpun kita mau. Mau datang pagi, siang, sore ataupun malam hari silahkan.

Yang unik dari Alun-Alun Bandung ini adalah alasnya terbuat dari rumput sintetis yang memuat kita nyaman sambil rebahan sekalipun. Jadi tempat ini sangat cocok untuk berkumpul bersama sanak saudara. Bahkan tempat ini banyak sekali anak-anak yang bermain, mulai dari bermain bola balon hingga bermain pesawat terbang buatan.

Harga Tiket Masuk ?

Tidak ada tiket masuk untuk tempat ini alias GRATISS! Tetapi jika anda menggunakan kendaraan maka akan ada biaya parkirnya, tempat parkirnya sangat luas lokasi parkirnya berada dibawah dari alun-alunnya. Jika sudah malam parkirnya hanya tersedia di depan halte alun alun karena untuk parkir di bawah alun-alunnya akan tutup jika sudah larut malam.

Ada apa saja di Alun-Alun ?

1. Tower kembar Masjid Raya

Sudah disebutkan di awal bahwa Alun-Alun kota Bandung berada pada kawasan Masjid Raya, jadi tepat dari arah barat alun-alun ini terdapat masjid yang sangat besar yang buka sampai 24 jam juga.

Selain itu Masjid Alun-Alun Bandung ini memiliki 2 buah tower kembar yang dibuka dan bisa dinaiki pengunjung pada siang hari saja. Biaya naik tower alun-alun ini sebesar Rp. 10.000. Pastinya sangat keren melihat pemandangan kota Bandung dari atas tower ini. Bahkan pola dari rumput sintetis alun-alun ini bisa terlihat jelas dari atas tower ini.

2. Lantai bawah alun-alun

Selain terdapat parkiran motor dan mobil untuk pengunjung, di lantai bawah dari alun-alun ini juga terdapat wisata kuliner. Terdapat banyak makanan khas dari kota Bandung ataupun makanan dari daerah lain juga tersedia disini. Selain kuliner juga terdapat mainan kunci yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Kota Bandung.

3. Sekitaran alun-alun

Tidak jauh dari alun-alun Bandung ada sebuah jalan yang melegenda yaitu Jalan Asia Afrika. Tempat ini merupakan tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika untuk pertama kali pada tahun 1955. Sebagai salah satu Icon kota Bandung, Jalan Asia Afrika masih memiliki gedung heritage yang masih dipertahankan bentuknya hingga saat ini. Tempat yang menyimpan banyak sejarah Indonesia tak heran menjadikan tempat ini sebagai salah satu spot favorit untuk berfoto.

Tepat di sebelah selatan dari alun-alun Bandung terdapat pusat perbelanjaan yang juga melegenda di Kota Bandung. Plaza Parahyangan, Kings, Griya Yogya dan masih banyak lainnya.

Lokasi Alun-Alun Bandung di Google Maps.

Rabu, 29 April 2020

Sunrise dan Sunset di Pantai Santolo Garut

Posted by Rizkie Oktariansyah on 16.15 in

Pantai santolo adalah pantai yang terletak di ujung Kabupaten Garut. Akses menuju pantai ini lumayan bagus. Jaraknya sekitar 88,9 Km dari Garut kota, 144 Km dari Kota Bandung (Google maps). Sebenarnya banyak akses menuju tempat ini, tidak harus ngikutin google maps yah...

Pantai ini sangat cocok untuk datang pada saat pagi hari ataupun sore hari. Beberapa kali pengalaman kesini bisa bertemu dengan sunrise(terbit) ataupun sunset(terbenam), baik sunrise maupun sunset sama kerennya. Jikalau ingin menikmati keduanya sekaligus juga bisa dalam satu hari. Pengalaman saya bersama teman-teman berangkat dari Kota Bandung, kami sampai di Pantai Santolo pukul 04.00 pagi, disana kami langsung mencari penginapan yang cocok dan sesuai dengan budget yang kami miliki tentunya.

Oh yaa, kalaupun kita berasal dari tempat yang jauh dari Pantai Santolo di sekitaran pantai juga telah terdapat banyak penginapan milik warga yang bisa kita sewa perharinya sekitar 70-300rb.

Setelah kami menemukan penginapan yang diinginkan kami beristirahat sejenak. Ketika matahari mulai ingin terbit kami mulai menuju pantai untuk mendapatkan sunrise. Untuk mendapatkannya kita bisa menuju ke pulau seberang menggunakan perahu yang bisa disewa 100-200rb untuk mengantar dan menjemput kita dari pulau tersebut. Banyak yang bisa kita lakukan di Pantai Santolo ini.

Setelah puas bermain dipantai untuk menikmati sunrise ataupun melakukan kegiatan lainnya, kami menuju penginapan dan beristirahat. Kami beristirahat untuk sarapan dan bersih bersih.

Sampai lah sore hari kami menuju pantai kembali. Kali ini tak perlu ke pulau seberang lagi cukup ke bibir pantai terdekat dengan penginapan maka kita sudah dapat menikmati sunset. Karena pantai ini tidak terlalu ramai sambil menunggu sunset kami bisa bermain bola ataupun melakukan kegiatan lainnya dengan leluasa.

Pantai ini juga sangat cocok untuk semua gologan usia, mau datang bersama keluarga, bersama sahabat ataupun bersama pasangan sangatlah cocok. Jadi bisa nih dimasukit ke list liburan kalian!

Journal : 15 April 2017
Lokasi : Pantai Santolo, Pameungpeuk Garut